Cerita Tukang Sensor Kayu Yang Jadi Anggota DPR
POLITIK


Daniel Antoh saat di lantik menjadi anggota DPR Kabupaten Mambramo Raya. (foto;dok)
Jayapura (berita21.id) - Berbicara nasib orang tidak ada yang pernah menduga, jika takdir Tuhan maka hal yang mustahil pasti terjadi, hal inilah yang terjadi dengan Daniel Antoh seorang yang awalnya menjadi tukang sensor kayu, kini menjadi anggota DPR Kabupaten Mambramo Raya.
Danial Antoh menceritakan awalnya ia menjadi tenaga honorer di Dinas Pertanian Kabupaten Mambramo Raya sejak tahun 2015, namun pada tahun 2019 seluruh tanaga honor dirumahkan salah satunya adalah dirinya.
Untuk melanjutkan hidup dan memenuhi kebutuhan hari-hari, suami dari Melki Manemi mengais rejeki dengan menjadi tukang sensor kayu di Kampung Bermeso Distrik Benuki Kabupaten Mambramo Raya.
Hasil tukang sensor kayu juga tidak menentu, semua tergantung permintaan dari konsumen, dalam sebulan ia bisa menghasilkan satu hingga 5 kubik kayu berbagai jenis, semua tergantung permintaan dari pembeli.
Harga jual kayu juga beragam, untuk kayu jenis Merbau terjual dengan harga 3.500.00,-/kubik, sedang untuk kayu Matoa terjual dengan harga 2.500.00,- kubik.
Tempat pasaran jual kayu hanya ke para pembeli dan para pengusaha jasa konstruksi yang sedang melakukan pembangunan di Pusar Kota Mambramo Raya.
Meksi dari hasil sensor kayu tidak menentu, namun pria lulusan SMA Negeri 2 Serui ini tak lupa berbagi rejeki ke mereka yang sangat membutuhkan. Salah satunya dengan memberikan bantuan mesin parut sagu Kepala Suku Baita.
Daniel berkisah, dirinya melihat bapa kepala suku Sem Tasti walaupun sudah lanjut usia, namun bliua masih tetap tekun menokok sagu, sehingga dirinya tergerak hati untuk membeli mesin parut sagu dan memberikan kepadanya.
Selain menjadi tukang sensor kayu, Daniel Antoh menekuni usaha berternak ayam Broiler, di halaman rumahnya, dengan modal kandang sederhana Anggota DPR dari Partai Perindo ini, mendapatkan bibit ayam 500 ekor dari Koya Kota Jayapura.
Ayam tersebut dikirim melalui kapal laut ke Bormeso dan kemudian di pelihara hingga panen, dan kemudian di jual ke pasar dengan harga 100.000,-/ekor. Usaha ini ia jalani bersama istri untuk memuhi kebutuhan keluarga dan dapat membantu orang lain.
Pada pesta Demokrasi Pemilihan Legislatif tahun 2024, pria kelahiran 6 Juni ini memantapkan tekat untuk maju sebagai calon anggota DPR dari Partai PERINDO ini, dan akhirnya terpilih menjadi anggota DPR Kabupaten Mambramo Raya periode 2025-2030.
Dania Anto bersama 19 anggota DPRK Mamberamo Raya resmi dilantik dalam sidang paripurna istimewa yang digelar di Gedung DPRK Mamberamo Raya, Burmeso, Selasa (28/5/2025) lalu. Kini pria kelahiran tahun 1985 ini resmi menjadi anggota DPR Kabupaten Mambramo Raya. (tim/jw).






Daniel Antoh saat menjadi tukan sensor kayu di Bormeso Mambramo Raya. (foto;dok)
Daniel Antoh memberikan bantuan mesin parut saku ke kepala suku (foto;dok)