Tingkatkan Layanan Kesehatan Bagi OAP, Pemkab Tolikara Teken MOU Dengan RS. Dian Harapan

KESEHATAN

Foto: Penyerahan berita acara Kerja sama antara Pemda Tolikara dan RS.Dian Harapan. Oleh Bupati Tolikara Willem Wandik dan Direktur RS.Dian Harapan dr.Jon C.F Paat, (foto:ist)

Jayapura (Berita21.id) - Pemerintah Kabupaten Tolikara dalam kepemimpinan Bupati Willem Wandik, S.Sos dan Wakil Bupati Tolikara Yotam Wonda, SH.,M.Si sangat serius dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Berbagai langkah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tolikara untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Salah satunya, dengan menjalin kerja sama dengan RS Dian Harapan dalam kesehatan rujukan bagi Orang Asli Papua (OAP) ber-KTP Tolikara.

Penandatangan perjanjian kerja sama pelayanan kesehatan rujukan telah dilakukan oleh Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos dan Direktur RS Dian Harapan, dr. Jon C. F Paat, M.Kes-MMR,FISQua di ruang rapat RS Dian Harapan, Jayapura, Selasa (3/6).

Foto: Foto bersama bupati Tolikara dan management RS. Dian Harapan (foto:ist)

Bupati Tolikara Willem Wandik saat diwawancara usai penandatangan perjanjian kerja sama memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak RS Dian Harapan yang telah bersedia menjalin kerja sama kesehatan rujukan bagi OAP.

“Kerja sama ini sangat penting, karena kami di Tanah Papua satu nyawa itu sangat berharga. Terutama di Tolikara akhir-akhir ini banyak yang sakit dan angka kematian meningkat. Karena itu, kami menjalin kerja sama ini agar warga kami terfasilitasi dan mendapat pelayanan dengan baik,” ucap Bupati Willem Wandik.

Dengan adanya kerja sama ini, Bupati Willem Wandik mengimbau kepada seluruh masyarakat Tolikara untuk berobat di RS Dian Harapan karena ada banyak kemudahan yang didapat. Jika masyarakat belum mendapat BPJS maka akan dibantu oleh pihak RS Dian Harapan untuk segera memilikinya.

“Kami merasa bangga dan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh jajaran RS Dian Harapan yang telah menerima kami untuk menjalin kerja sama pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tutup Bupati Willem Wandik.

Wakil Bupati Tolikara, Yotam Wonda, SH.,M.Si menyampaikan, kerja sama Pemkab Tolikara dengan RS Dian Harapan sangat membantu pelayanan kesehatan masyarakat Tolikara terutama mahasiswa yang sedang studi di Kota Jayapura dan sekitarnya.

Di sini lebih banyak mahasiswa. Kerja sama ini sangat membantu adik-adik Tolikara di kota studi Jayapura dalam penanganan kesehatan karena mahasiswa kadang-kadang sakit tapi kesulitan biaya. Demikian juga masyarakat yang tidak ada BPJS bisa dibantu,” kata Wakil Bupati Yotam Wonda.

Wakil Bupati juga menegaskan, perjanjian kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Kepala Daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Tolikara.

“Akhir-akhir ini kita selalu disibukkan dengan orang-orang yang sudah meninggal, biaya duka dan lain-lain. Jadi tidak ada lagi bantuan untuk biaya duka. Seperti dikatakan pak bupati, kita lebih baik menyelamatkan satu nyawa. Mudah-mudahan perjanjian kerja sama ini membawa dampak positif bagi masyarakat Tolikara terutama untuk menekan angka kematian,” tegasnya.

Foto: Prosesi penandatanganan MOU pemkab Tolikara dan RS. Dian Harapan (foto:ist)

Pada kesempatan yang sama, Ketua Sementara DPRD Tolikara, Meinus Wenda, S.IP mengatakan sangat mendukung kebijakan Pemerintah Daerah membangun kerja sama pelayanan kesehatan dengan RS Dian Harapan khususnya rujukan bagi OAP dengan RS Dian Harapan.

“Kesehatan sangat penting. Kebijakan yang dilakukan pak bupati dan wakil bupati ini sangat luar biasa. Kami dari DPRD sangat mendukung program dan kebijakan kepala daerah terutama kerja sama pelayanan kesehatan seperti ini,” ucap Meinus Wenda.

Sementara itu, Direktur RS Dian Harapan, dr. Jon C. F Paat menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara atas kerja sama pelayanan kesehatan. Terutama, pendandatanganan perjanjian kerja sama dihadiri Bupati dan Wakil Bupati bersama Ketua DPRD dan dinas terkait.

“Ini luar biasa sekali. Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada pak bupati, wakil bupati, pak sekda, ketua DPRD dan pak kepala dinas yang bersama-sama hadir dalam penandatangan kerja sama ini,” ucap dr. Jon C. F Paat.

Kerja sama tersebut kata dr. Jon C. F Paat, tidak terlepas dari visi misi pelayanan RS Dian Harapan bagi seluruh masyarakat Papua dengan mengutamakan keselamatan pasien tanpa terlalu menekankan kepada pembiayaan.

“Jadi RS ini dibangun tujuannya itu untuk melayani pasien terutama saudara-saudara kita yang ada di Pegunungan termasuk Tolikara. Dengan adanya kerja sama ini, visi misi kami terbantu. Kami akan selalu berupaya agar pasien yang tidak tertanggung oleh BPJS akan tercover,” ujarnya.

Guna meningkatkan efektivitas pelayanan bagi masyarakat ke depan, dr. Jon meminta kepada pimpinan Dinas Kesehatan Tolikara dan RSUD Karubaga agar dapat bersinergi dengan pihak RS Dian Harapan terutama dalam membangun komunikasi terkait kelengkapan data administrasi pasien.

“Jadi komunikasi dan kerja sama yang baik sangat kami harapkan agar pesien tidak terlalu lama dan terhambat oleh masalah birokrasi. Siapapun penduduk Tolikara dan bisa dibuktikan oleh Pemerintah Kabupaten Tolikara tentang statusnya, akan dilayani termasuk mahasiswa dan masyarakat Tolikara yang ada di Jayapura,” jelas dr. Jon.

Hadir dalam penandatangan perjanjian kerja sama pelayanan kesehatan rujukan antara Pemkab Tolikara dengan RS Dian Harapan, Bupati Willem Wandik, S.Sos didampingi Wakil Bupati Yotam Wonda, SH.,M.Si bersama Sekda Dr. Yosua Douw, S.Sos.,M.Si, Ketua Sementara DPRD Tolikara Meinus Wenda, S.IP, Kadiskominfo Derwes Yikwa, S.Sos. Sementara itu, dari Pihak RS Dian Harapan perjanjian kerja sama dihadiri Direktur dr. Jon C. F Paat, M.Kes-MMR,FISQua didampingi Wakil Direktur Dr. drg. Aloysius Giyai, M.Kes bersama jajaran.(tim/kk)